IISH

Departemen Asia IISS

Langsung sejak berdirinya pada tahun 1935, tema-tema IISS telah bertitik berat pada gerakan-gerakan sosial dan emansipasi. Mula-mula, IISS tertarik pada gerakan-gerakan buruh dengan berbagai seginya, lama-kelamaan kaum utopia, kaum feminis, aktivis-aktivis mahasiswa dan orang-orang atau kelompok yang menduduki gedung-gedung kosong milik orang/pihak lain, telah juga menjadi fokus kegiatan akuisisi IISS. Tidak lama sebelum pecahnya Perang Dunia II, institut ini telah berhasil menyelamatkan banyak koleksi yang terancam tentang buruh internasional dan gerakan buruh dari tangan Nazi Jerman, Austria dan Spanyol. Koleksi-koleksi sangat penting yang dikumpul dalam periode ini diantaranya adalah naskah-naskah Karl Marx dan Friedrich Engels, manuskrip-manuskrip Bakunin dan dokumen dari serikat buruh anarco-syndikalis Spanyol.
Setelah perang, IISS terus melanjutkan kegiatan penyelamatan itu di Eropa dan ia tetap merupakan tempat penyimpan arsip dan kepustakaan yang tak bisa diabaikan bagi orang-orang dan organisasi yang mengalami persekusi. Sebagai pencerminan dari membesarnya peran Asia di panggung dunia secara ekonomi dan politik maka perhatian IISS dalam menyimpan material dan dalam penelitian sekarang ini telah meluas keluar batas Eropa.

Pada tahun 1996 Institut Internasional Sejarah Sosial (IISS) di Amsterdam, Belanda, memutuskan untuk memasukkan Asia dalam aktivitasnya dan telah membentuk Departemen Asia yang akan menangani sejarah sosial dan sejarah dari gerakan-gerakan politik yang maju dan emansipatoris di Asia. Sebagai wilayah yang jumlah penduduknya lebih dari separoh penduduk dunia maka Asia dalam banyak hal terlalu luas untuk dapat diungkapkan. IISS telah memilih dua wilayah dan meneruskan kebijaksanaan untuk melakukan akuisisi yang aktif di Asia Selatan (Bangladesh, India, dan Pakistan) dan di Asia Tenggara (Indonesia). Sekarang Birma juga sudah dimasukkan dan Departemen Asia IISS telah menjadi pusat perhatian grup arsip internasional tentang Birma, telah mengeluarkan newsletter-nya dan bertindak sebagai tempat penyimpanan yang utama. Dewasa ini Departemen Asia tidak aktif di daerah-daerah Asia lainnya tapi terbuka untuk saran dan penawaran. Sejak tahun 1996 bagian Asia telah berhasil mengumpulkan koleksi-koleksi penting tentang Indonesia dan telah aktif mengadakan dan memelihara sumber-sumber yang tidak tertulis, terutama audio. Misalnya, proyek-proyek oral histori (sejarah lisan) mengenai pelarian-pelarian politik asal Indonesia dan tentang para tahanan politik (tapol) di Indonesia.

Folder ini memberikan informasi tentang sejumlah akuisisi baru Indonesia dan Birma. Koleksi IISS tentang Asia terdiri dari arsip, kepustakaan dan barang-barang audiovisual. Mendekati akhir tahun ini akan dipublikasi edisi terbaru (updated) buku pandu (Guide) untuk koleksi Asia IISS. Buku ini berisi daftar koleksi arsip, berkala, dan sumber-sumber audiovisual yang berhubungan dengan sejarah sosial Asia.

IISS melaksanakan dan mendorong penelitian-penelitian ilmiah. Ia dikenal sebagai tempat pertemuan bagi para peneliti dari seluruh dunia dan di sini diselenggarakan konperensi, simposia dan proyek-proyek penelitian internasional. Proyek-proyek penelitian tentang Asia dimana IISS telah ikut serta selama beberapa tahun yang lalu, menangani topik-topik seperti Orang-orang kiri Indonesia dan Diasporanya, Pilihan Bangsa: Identitas Politik dan Kerja di Asia Tengah, Asia

Selatan dan Asia Barat dan Changing Labour Relations in Asia (CLARA, Perubahan hubungan-hubungan kerja di Asia).

Akuisisi IISS 1996-2000: Departemen Asia ( Asia Tenggara)

Arsip Poncke Princen
Aktivis hak azasi manusia; korespondensi dengan anggota keluarga 1944-1973, 1989-1966; file tentang sokongannya pada kaum oposisi di Timor Timur 1982-1993; tentang aktivitas LPHAM 1987-1990; tentang aktivitasnya di serikat buruh termasuk korespondensi dengan ILO 1990-1995; tentang politik dan partai politik di Indonesia 1991-1996 dan file menngenai tahanan-tahanan politik (tapol) Indonesia dan bekas tapol 1993.

Arsip Oei Tjoe Tat
Bekas Menteri Negara sejak 1963 dan penasihat presiden Soekarno; korespondensi, dokumen, memori (kenang-kenangan) dan catatan; documen mengenai keanggotaannya dalam BAPERKI 1958-1959; dokumen sehubungan dengan pekerjaannya sebagai Menteri Negara; termasuk notulen dari sidang-sidang kabinet 1964-1965.

Arsip Suparna Sastradiredja
Turut mendirikan Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia (SARBUPRI) pada tahun 1947 dan menjadi sekretaris-jendralnya sampai tahun 1965; korespondensi, catatan harian, manuskrip; dokumen mengenai tahanan politik (tapol) di Indonesia dan tentang bekas tapol, naskah tik dan dokumentasi tentang Indonesia 1991-1994.

Koleksi INDOC
Clipping (guntingan koran) dari suratkabar-suratkabar Indonesia sehubungan dengan hubungan kerja termasuk pemutusan hubungan kerja, serikat-buruh, upah, pekerja dan kondisi kerja, kerja di perkebunan, kerja anak-anak, matapencarian, pemecatan 1979-1995.

Gerakan Reformasi
Koleksi berbagai bulletin (X-Pos, Gema, Gugat, Bergerak), poster, sticker, kaos oblong, audio kaset dan material propaganda lainnya 1998-1999.

In Search of Silenced Voices (Mencari suara orang-orang yang diam)
Proyek oral history (sejarah lisan); lebih kurang 200 kaset yang merekam kehidupan sejarah dari 52 orang buangan politik dari Indonesia yang hidup di negeri Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Swedia, Tiongkok dan Vienam; proyek ini juga mencakup pengumpulan dokumen-dokumen tertulis dan tercetak yang mengungkap sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Arsip Soerjono
Jurnalis Harian Rakyat; korespondensi, buku harian, dokumentasi, naskah tulis buku dan artikel dan wawancara (1960-2000).

Korespondensi Gatot Lestary o
Pemimpin PKI Jawa Timur; tahanan politik sejak 1969 dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1976; korespondensi dengan kelompok Amnesty Internasional Belanda selama masa tahanannya dan sebelum ia dieksekusi 1984-1985.

Sejak tahun 2000, IISS telah mengumpulkan koleksi baru tentang Birma:

Democratic Party for a New Society (DPNS, Partai Demokratis untuk Masyarakat Baru)
Arsip organisasi dari Partai Demokratis untuk Masyarakat Baru (Birma). DPNS terbentuk pada tahun 1988 dan telah ambil bagian dalam pemilihan umum tahun 1990. Setelah pemilihan umum DPNS menjadi sasaran dari pemerintah militer Birma dan mereka bekerja di bawah tanah. Arsip ini terdiri dari notulen sidang, catatan, berkala, newsletter, pamflet dll.

Alamat

Institut Internasional Sejarah Sosial (IISS)
Cruquiusweg 31
1019 AT Amsterdam
Tel.: + 31-20-6685866, Fax: +31-20-6630349

Alamat internet dan e-mail
IISH: http://www.iisg.nl
Departemen Asia IISS: http://www.iisg.nl/asia
http://www.iisg.nl/enquiries.php (informasi tentang koleksi arsip)
The Online Public-Access Catalog (OPAC) IISH juga bisa dimasuki melalui www-server.

Alamat-alamat e-mail IISS
ask@iisg.nl (informasi umum)
asia.department@iisg.nl (departemen Asia)

Jam buka dan terima tamu
Semua pengunjung bebas masuk ke ruang baca, ke meja peminjaman dan katalogus di lantai dua. Jam buka: Senin sampai dengan Jumat dari jam 09.00 sampai 17.00.

Kontak di IISS
Dr. Turaj Atabaki, Central-Asia (tat@iisg.nl)
Zulfikar Özdogan, Turki/Kurdistan (zoz@iisg.nl)
Prof. Willem van Schendel, Asia Selatan (wvs@iisg.nl)
Drs. Emile Schwidder, Asia Tenggara (esc@iisg.nl)
Eef Vermeij, sekretaris Departemen Asia/Birma (eve@iisg.nl)

Kontak regional
Ahmed Saleem, Pakistan (asalim_khawaja@yahoo.com)
Shahriar Kabir, Bangladesh (danaprnt@bdcom.com)
Semaun Utomo, Indonesia (patria@semarang.wasantara.net.id)

top